Kecepatan sebuah website menjadi salah satu pertimbangan dalam SEO. Dalam. Ada beberapa alasan yang mendasari kenapa website harus cepat, salah satunya dari segi kenyamanan pengunjung. Website yang lambat akan ditinggalkan oleh pengunjung dan kemungkinan besar pengunjung tadi tidak akan kembali lagi. Selain itu dari dari sisi google ranking , kecepatan sebuah website memiliki pengaruh yang signifikan terhadap penillaian dari google. Semakin cepat loading semakin bagus pula nilainya.
Namun untuk dapat meningkatkan kecepatan website bukanlah perkara yang mudah. Ada banyak sekali faktor yang harus diperhatikan, mulai dari pemilihan server , penulisan source code , penulisan css , penggunaan javascript , struktur database, hingga penggunaan media image maupun video. Untuk mengecek kecepatan website, anda dapat melakukannya menggunakan online tools dari google “PageSpeed Insights“.
Berikut ini screenshoot tes speed pada desktop salah satu website yang kami kelola
Kabar baik untuk anda yang menggunakan wordpress sebagai core sistem website, karena banyak sekali support plugins yang dapat digunakan untuk membantu meningkatkan kecepatan wordpress. Pada kesempatan ini saya dari Zen Bali Web Design ingin membagi pengalaman saya dalam memilih plugins yang terbukti mampu meningkatkan kecepatan wordpress.
1. Gzip Compression & Minify CSS, Javascript, dan HTML
Gzip compression berfungsi untuk memperkecil ukuran file website sedangkan Minify adalah istilah dalam pemrograman yang mengacu pada proses penghapusan karakter yang tidak diperlukan saat loading website pada sorce code. Dengan melakukan Gzip compression & minify ukuran file menjadi lebih kecil dan ringan sehingga kecepatan loading halaman website dapat ditingkatkan. Untuk melakukan ini saya menyarankan menggunakan plugins “Hummingbird” , plugins ini tersedia dalam versi gratis & berbayar, namun versi gratisnya saja sudah memiliki fitur yang cukup lengkap dan mumpuni. Plugins lainnya yang bisa anda coba adalah W3 Total Cache & LiteSpeed Cache. Anda cukup menginstall salah satu saja.
2. Mengaktifkan Chace atau Chacing
Chacing adalah proses penyimpanan sementara data dan konten website dalam format HTML yang bertujuan untuk mengurangi beban loading server. Dengan caching, website Anda tidak perlu mengambil data dari server berulang-ulang untuk menampilkan halaman website yang sama sehingga kecepatan loading bisa meningkat. Untuk melakukan masih menyarankan menggunakan plugins “Hummingbird”.
3. Optimasi Database WordPress
Segala aktvitas pada wordpress akan tercatat di database. Contohnya misalkan anda melakukan revisi yang terlalu banyak pada sebuah page/post akan memperberat database dan mengakibatkan website manjadi lambat. Selain itu banyaknya data yang tidak terpakai yang tersimpan di database dapat menurunkan kinerja database. Untuk mengatasi masalah itu saya menyarankan menggunakan plugins “WP-Optimize”
4. Optimasi File Gambar
Format file gambar yang tepat digunakan untuk website adalah .jpeg/.jpg dan .png . Untuk gambar pada page / post saya sarankan menggunakan format jpg , sedangkan untuk detail design seperti logo dan icon menggunakan format png. Ukuran file fambar yang baik adalah tidak lebih besar dari 150kb. Lalu bagaimana jika anda sudah terlajur melakukan upload banyak file gambar dengan ukuran yang besar dan sudah menggunakannya di setiap page /pos. Apakah harus mengulang upload dan menggatinya satu per satu di setiap page /post ? Tenang, anda cukup melakukan optimasi file gambar dengam menggunakan plugins “Smush Image Compression and Optimization” yang bisa didapatkan secara gratis.
5. Mengaktifkan Google AMP
Google AMP ( Acelerated Mobile Page ) adalah fitur dari google yang berfungsi untuk mempercepat akses website saat dibuka melalui perangkat mobile. Kecepatan akan meningkat drastis saat diakses melalui perangkat mobile , namun ada yang harus direlakan yaitu tampilan website akan menjadi lebih sederhana dan Google AMP akan menyembunyikan beberapa fitur pada website anda, seperti form dan related post. Jadi intinya google AMP ini akan menyembunyikan fitur yang diangkap memberatkan website.
Selain tips diatas menghapus plugins dan theme yang tidak terpakai juga dapat membantu meringankan beban server dan database
Comments are closed.